Integrasi Data, Skema Relasional dan Data Multi Dimensi

Nama / NIM : Ida Bagus Putu Rama Agastya / 1805551018

Mata Kuliah : Data Warehouse

Nama Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T.

Jurusan     : Teknologi Informasi

Fakultas    : Teknik

Universitas : Universitas Udayana


Integrasi Data

    Secara konsep, integrasi data merupakan proses mengombinasikan dua atau lebih set data agar mempermudah dalam berbagi dan analisis, dalam rangka mendukung manajemen informasi di dalam sebuah lingkungan kerja. Integrasi data menggabungkan data dari berbagai sumber database yang berbeda ke dalam sebuah penyimpanan seperti gudang data (data warehouse).

    Di dalam ilmu komputer, integrasi dikenal memiliki tiga tingkatan level yang saling berkaitan satu sama lain. Level-level integrasi tersebut antara lain yaitu integrasi pada level data, level aplikasi, dan level middleware. Berikut ini akan dibahas satu persatu mengenai contoh level-level dari integrasi tersebut. Pada integrasi level data atau integrasi pada level database salah satu contohnya yaitu ketika suatu perusahaan ataupun organisasi ingin menghubungkan database satu dengan yang lain. Hal ini dilakukan karena data-data organisasi tersebut hanya tersimpan sebagian pada database satu sedangkan sebagiannya lagi tersimpan pada database lainnya. Oleh sebab itulah dilakukan penggabungan database. Untuk memecahkan masalah ini, maka organisasi tersebut menggunakan join.

    Sebuah komputer dapat menjalankan suatu perintah melalui suatu perangkat lunak atau yang sering disebut dengan istilah aplikasi. Aplikasi adalah suatu subkelas dari suatu perangkat lunak komputer yang memanfaatkan kemampuan komputer secara langsung untuk melakukan suatu tugas yang diinginkan pengguna (Wikipedia, 2012). Aplikasi dapat juga dikatakan sebagai penerjemah perintah-perintah yang dijalankan pengguna komputer untuk diteruskan ke atau diproses oleh perangkat keras. Menurut Marimin dkk. (2011:43) Aplikasi merupakan program yang secara langsung dapat melakukan proses-proses yang digunakan dalam komputer oleh pengguna. Aplikasi merupakan kumpulan dari file-file tertentu yang berisi kode program yang menghubungkan antara pengguna dan perangkat keras Komputer. Contoh sederhana integrasi pada level ini yaitu membuat sebuah aplikasi yang bersifat open source. Tujuannya adalah agar software tersebut dapat digunakan oleh siapa saja dengan membuka atau membebaskan kode program dari software yang bersangkutan sehingga dapat mengetahui secara rinci bagaimana cara kerja software tersebut. Selain itu, agar seseorang mudah memperbaharui software untuk menjadikan software tersebut lebih baik lagi jika menemukan kelemahan-kelemahannya.

    Middleware didefinisikan sebagai suatu aplikasi yang berada di antara lapisan application layer dan lapisan data dari sebuah arsitektur layer. Teknologi ini digunakan untuk mengintregasikan dua atau lebih software aplikasi atau bisa juga lapisan antara sistem operasi dan aplikasi yang bertujuan untuk melakukan pertukaran data. Contoh nyata dari penerapan level integrasi pada level ini yaitu penyatuan seperti dalam hal networking, security, database, user interface, dan sistem administrasi pada tempat yang berbeda. Selain itu, middleware berisi sekumpulan layanan yang memungkinkan beberapa proses dapat berjalan pada banyak mesin untuk saling berinteraksi pada suatu jaringan.


Patokan Integrasi di level Data

    Pada integrasi di level data terdapat 3 hal yang menjadi patokan yaitu format data yang berfokus pada bagaimana data dari sumber dan format yang berbeda digabungkan, struktur data yang berfokus tentang bagaimana data dengan struktur yang berbeda-beda dapat digabungkan , dan sumber data yang berfokus pada dari mana saja data tersebut berasal.


Tujuan Integrasi di level Data

integrasi data tentu dilakukan dengan tujuan yang jelas, ada tiga tujuan utama dilakukannya integrasi di level data, utamanya ketika menerapkannya pada sebuah data warehouse yaitu :

1. Analisa data : Analisa data dilakukan  melalui proses slicing data atau pemilahan data, apabila data berasal dari berbagai sumber data, akan memudahkan proses ini.

2.Pola : Pola yang dimaksud adalah untuk tujuan memperoleh knowledge (pengetahuan) melalui mining, misalkan pada data mining (pelengkap pada Data warehouse).

3.Keputusan : Decision Making atau penentuan keputusan, adalah tujuan lainnya dari adanya integrasi di level data pada Data Warehouse. Data yang terintegrasi dari berbagai sumber data, membantu memperkaya knowledge dan informasi yang diberikan melalui report (laporan) kepada para pemegang keputusan dalam suatu instansi di dalam pengambilan keputusan.


Skema Rasional dan Data Multi Dimensi

Skema Rasional :

  • Entity Relational Diagram (ERD) dalam desain database.
  • Primary Key, Foreign Key
  • Data terstruktur
  • Data dilihat dari 2 dimensi : baris, kolom (x,y)

Data Multi Dimensi : 

  • Melihat data dari minimal 3 dimensi (x, y, z)
  • Mengenal slicing data untuk memudahkan di dalam analisa data → data
  • dilihat dari dimensi yang berbeda – beda.


Referensi :

I Putu Agus Eka Pratama. Handbook Data Warehouse. Penerbit Informatika. Bandung. 2017





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Arsitektur pada Data Warehouse

Pengertian Data Warehouse dan Perbedaannya dengan Big Data

Data Mart, Model Pengembangan Data Ware House dan Data Multi Dimensi